This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Selasa, 23 Juni 2015
Rabu, 10 Juni 2015
12.17
Unknown
10.38
Unknown
Semarang, Fakultas Ilmu Keparawatan Universitas Islam Sultan Agung Semarang mengadakan Perinagatn Hari Keparatan Sedunia, Kegiatan tersebut di adakan pada tanggal 12 mei 2015.
Kegiatan yang di adakan di depan Gedung Fakultas Ilmu Keparawatan dengan rangkaian acara pertama di adakan upacara oleh seluru mahasiswa ilmu keperawatan, kemudian di lanjut dengan cap tangan di kain oleh semua mahasiswa.
Selain acara tersebut juga di adakan kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan UKM KSR PMI, dalam kegiatan donor darah tersebut, antusias mahasiswa untuk Donor Darah sanagat banyak. mereka rela antri dan ijin kuliah demi ikut.
Senin, 04 Mei 2015
Rabu, 15 April 2015
22.31
Unknown
Pandanga saya tentang kutipan The end of fortress journalism kaitannya dengan jurnalistik online adalah di zaman sekarang dunia jurnalistik sudah sudah tidak mempunyai benteng lagi, seperti kode etik dalam penulisan ijin penyebaran informasi, peliputan informasi sudah menjadi bebas dan semua orang memiliki hak di situ ketika memiliki kemauan, contohnya seorang dapat menulis di akun blog pribadi tentang masalah yang ada di lingkungan sekitarnya tanpa memperhatikan etika penulisan dan tergantung kemauan pribadi masing-masing.
===========================================================
Menurut defenisi Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan. Jurnalisme konvergensi melibatkan kerjasama antara jurnalis media cetak, media siar, dan media Web (online) untuk menghasilkan berita terbaik yang dimungkinkan, dengan menggunakan berbagai sistem penyampaian. Cara kerja seorang jurnalis harus bedah dengan dulu, kompetensi tinggi harus bagi jurnalis. Jika kita tidak mengembangkan diri, kita akan tertinggal dan harus memahami tentang konvergensi media. jurnalis situs berita dituntut memiliki kemampuan memilih sudut pandang berita secara cepat. Pemahaman teori dasar jurnalistik (unsur dan nilai berita) belum cukup, karena jurnalis harus juga memiliki kepekaan atas arah peristiwa dan pemberitaan. Masalah kedua adalah bagaimana bisa melaporkan berita secara cepat ke koordinator liputan/redaktur yang berada di kantor. Di sini jurnalis dituntut untuk membuat laporan yang logis, data yang akurat, serta mampu menyampaikan kutipan-kutipan yang menarik perhatian. Telepon seluler sangat mempermudah kerja jurnalis, namun perangkat tersebut tidak ada artinya tanpa diimbangai oleh kemampuan menyusun laporan cepat. Selanjutnya para redaktur di kantor harus menyaring laporan yang masuk dengan memperhatikan berbagai hal agar berita yang ditayangkan itu tetap mengacu pada prinsip-prinsip jurnaslime: akurat, objektif, fair, seimbang, dan tidak memihak.
===========================================================
Manfaat trending topic bagi seorang jurnalis yaitu untuk mendapatkan berita atau informasi yang lagi hangat di perbincangkan oleh masyarakat di dunia maya. Trending Topic bagi seorang jurnalis sangat membantu dalam mencari mendapatkan tema dalam peliputan berita, karena lewat trending topic di twitter maupun di facebook kita dapat mengetahui permasalahan apa saja yang sedang hangat terjadi di masyarakat, biasanya trending topic di twitter maupun di facebook kurang di ketahui oleh masyarakat umum, khususnya bagi mereka yang tidak mempunyai akun Twitter maupun Facebook. Ini tentunya sangat membantu kerja wartawan dalam mencari berita, karena trending topic di Facebook dan di Twitter dapat di jadikan sumber berita bagi wartawan karena dapat mempublikasikan atau menginformasikan peristiwa yang ada di Twitter maupun Facebook yang belum di ketahui oleh masyarakat dan menjadikan sebagai berita dan informasi baru serta pelengkap berita yang belum ada di media televisi maupun cetak.
===========================================================
Citzen journalism menjadi suatu hal baru yang ada di era media sekarang, semua orang bisa meliput atau menginformasikan apa yang dia lihat di sekitar lingkungan mereka yang dapat mempengaruhi kebijakan menyuarakan aspirasi dan agenda pemberitaan. Medium is the messagge adalah suatu kutipan ilmuwan yang menurut defenisinya yaitu suatu pesan terdapat pada media tersebut. Contoh misalnya kita di mendapatkan suatu paket dari seseorang yang tidak dikenal yang berisi kertas kosong, kita mungkin bertanya-tanya apa maksudnya dari kertas kosong ini, pesan apa yang terkandung dari kertas kosong tersebut. Dalam hal ini ketika seorang citizen journalism mendapat suatu informasi penting dan menurut media sangat mahal harga maka berita tersebut akan menjadi suatu pemberitaan luar biasa. Contonya seorang Citzen journalism mengirimkan informasi tentang anggota DPRD yang mempunyai Tempat Karaoke yang super mewah. Informasi tersebut sangat penting dan dapat membuat DPRD setempat menjadi kaget dan melakukan rapat dadakan masalah itu. Tetapi memang citizen journalism ini tidak selamanya dipandang positif. Kritik dari fenomena yang muncul adalah bahwa tak ada aturan atau kode etik dalam pelaporan, terlalu subyektif, amatir dalam kualitas dan cakupan. Terutama, dalam jurnalisme media massa, ada kode etik bahwa berita harus berimbang, melakukan cek ricek terhadap data-data sensitif dan cover both side. Dan berita yang berasal dari masyarakat ini mayoritas adalah sepihak.
Senin, 13 April 2015
08.49
Unknown
Tlaga Sarangan adalah tlaga yang terletak di kecamatan plaosan, kabupaten magetan, jawa timur kawan. Telaga sangat indah untuk di kunjungi kalian para penikmat alam. tempat ini yaitu tempat wisata andalan magetang, di area wisata terdapat banyak hotel berbintang dan rumah makan serta tempat untuk beli cindramata khas sarangan seperti misalnya anyaman bambu, kerajinan kulit, kerajinan sepatu, dan produk makanan khas seperti emping melinjo dan lempeng (kerupuk puli, yaitu kerupuk dari nasi).
Telaga sarangan menyediakan banyak fasilitas untuk menikmati tempat tersebut seperti penyewaan kuda untuk mengelinginya, perahu motor untuk menikmati gelombang air telaga, dan becak air yang di sewakan penduduk sekitar, pasti hal ini menyenangkan buat anda. lokasinya di kaki gunung lawu mwmbuat udarahnya sejuk dan indah.
Tiap tahun terdapat event besar yaitu labuh sesaji pada jum'at pon bulan ruwah, liburan di pertengahan tahun, ledug sura 1 muharram, dan pesta kembang api di malam pergantian tahun.
06.01
Unknown
Sangiran adalah suatu museum yang menurut UNESCO yaitu sangiran diakui oleh para ilmuwan untuk menjadi salah satu situs yang paling penting di dunia untuk mempelajari fosil manusia dan mahluk purba lainya.
museum ini terletak tidak jauh dari kota surakarta, jawa tengah atau sekitar 15 KM utara surakarta di lembah sungai bengawan solo. di museum ini mengoleksi banyak fosil manusia purba, menurut beberapa sumber yaitu sekitar 13.809 foto dan merupakan terlengkap di asia. Ada juga fosil hewan bertulang belakang, fosil binatang air, batuan, fosil tumbuhan laut, alat-alat batu, dan beberapa jenis hewan seperti badak, sapi, rusa, banteng, dan kerbau. Tersedia juga ruang audio visual untuk menyaksikan fosil tinggalan kehidupan masa prasejarah di Sangiran. Museum Sangiran saat ini menjadi sebuah museum megah dengan arsitektur modern. Di isni Anda dapat melihat dari dekat koleksi fosil manusia purba, binatang yang hidup pada masa itu, hingga peralatan yang digunakannya.
Di museum ini kita dapat banyak belajar ilmu pengetahuan dan merupakan aset penting indonesia. di tempat ini sejak di tetapkan oleh UNESCO sebagai World Heritage, banyak memberikan ilmu pengetahuan khususnya di bidang arkeologi, geologi, paleoanthropologi, dan biologi.
setiap orang harus mengetahui sejarah bagaimana awal kehidupan di bumi tempat kita hidup. ayo kita lestarikan museum seperti ini supaya sampai kapanpun kita dan anak cucu kita dapat melihatnya.
Sabtu, 11 April 2015
10.57
Unknown
Semarang, Forum Komunikasi KSR PMI Sekota Semarang mengadakan kegiatan yang sangat menarik yaitu suatu kunjungan Setiap Unit KSR PMI yang ada di kota Semarang dengan sistem bergilir, kegiatan tersebut di berih nama Grebek KSR PMI.
Kegiatan Grebek KSR PMI perdana di adakan di KSR PMI Unit STIE BPD pada hari Sabtu (11/04/2015). kegiatan dimulai pada pukul 13.00 - 17.00 WIB, ketika semua KSR PMI sudah hadir.
Kegiatan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara sukarelawan di kota semarang sehingga terbentu suatu komunikasi yang baik. kegiatan tersebut di isi dengan perkenalan antara anggota KSR PMI yang ikut dan diskusi tentang materi kepalangmerahan serta tentang Sejarah KSR tuang rumah.
09.28
Unknown
Semarang, net.cj roadshow dengan mengadakan workshop yang bekerjasama dengan Badan Ekskutif Mahaasiswa fakultas ilmu komunikasi universitas islam sultan agung pada hari Jum'at (10/4/2015) di aula lt.3 fakultas tehnologi industri, acara tersebut di mulai pukul 13.00 sampai jam 17.00 WIB.
Pada acara tersebut yang menjadi pemateri yaitu Thomas Hendra selaku produser NET.CJ serta Brigadir Herlina dan Briptu Lery dari Tim NTMC 86 POLRI.
acara ini mendapat sambutan luar biasa oleh mahasiswa UNISSULA, di buktikan dengan peserta yang melebihi target, sehingga panitia kewalahan dengan peserta yang peristiwa itu meskipun Net TV sendiri belum ada di Semarang. kegiatan ini merupakan roadshow kedua di Semarang yang sebelumnya di adakan di UNDIP.
kegiatan ini sangat banyak manfaatnya bagi calon CJ yang ada di semarang, mereka di berikan sebua materi tentang Citizen Jurnalist dan manfaat menjadi CJ bagi masyarakan luar, kemudian bisa menjadi media untuk menyampaikan kritik tentang pemerintahan atau suatu hal yang tidak seharusnya seperti itu.
Rabu, 08 April 2015
04.26
Unknown
Semarang, Himpunan Mahasiswa Farmasi UNISSULA atau sering di sebut HIMAFARMA mengadakan acarah donor darah pada hari Kamis 08/04/2015 yang bertempat di lt. 1 gedung pumanisa UNISSULA. acara tersebut bertemakan vampires day yang bekerjasama dengan KSR PMI UNISSULA dan UTDC PMI Kota Semarang berlangsung sangat meriah terlihat dari para peserta yang berlomba-lomba ingin mendonorkan darahnya.
Donor darah sendiri selain dapat membantu orang lain juga memiliki banyak manfaat bagi kita seperti melindungi jantung, menurungkan resiko terkena kanker, membantu menurunkaan level zat besi dalam darah, pembaharuan sel-sel darah dan masih banyak manfaat lainnya.
Acara donor darah berlangsung dari jam 09.00 WIB sampai 11.30 WIB dan mendapatkan sekitar 40 kantong darah.
Sabtu, 04 April 2015
09.03
Unknown
Jurnalisme
warga yang sering diartikan sebagai berita yang dikirim untuk media oleh warga
biasa tanpa latar belakang jurnalisme merupakan konsep yang berbeda dengan
public journalism/jurnalisme publik. Jurnalisme publik, yang sering dipakai
bergantian dengan civic journalism, pada dasarnya dikembangkan oleh wartawan
profesional menyikapi meningkatnya ketidakpercayaan publik terhadap media dan
kesinisan publik terhadap politik di Amerika Serikat sekitar tahun 1988. Kritik
pedas terhadap standar dan arogansi media membawa media berpikir tentang fungsi
dan tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan bagaimana wartawan lebih
responsif dengan masalah yang menjadiperhatian masyarakat, inilah yang dikenal
sebagai jurnalisme publik. jurnalisme warga ini lebih dikenal dan populer
melalui medium internet. Outing (2005) membuat kategori jurnalisme warga yang
ada di situs internet sebagai berikut:
1. Situs
internet mengundang komentar dari masyarakat. Pembaca diperbolehkan untuk
bereaksi, mengkritik, memuji atau memberi tambahan ke berita yang ditulis oleh
wartawan professional. Berita tambahan dan foto dari pembaca yang disandingkan dengan
berita utama dari wartawan professional juga bisa dipakai.
2. Liputan
dengan sumber terbuka dimana reporter professional bekerja sama dengan pembaca
yang tahu tentang suatu masalah. Berita tetap ditulis oleh reporter
professional.
3. Rumah
blog. Situs internet yang mengundang pembaca untuk menampilkan blognya.
4. Situs internet publik teredit dan tidak
teredit dengan berita dari publik.
5. Situs
“reporter pro+warga” berita dari reporter profesional diperlakukan sama dengan
berita dari publik. Ohmynews masuk dalam kategori ini.
6. Wiki-jurnalisme
yang menempatkanpembaca sebagai editor.
Blog dan situs
web interaktif seperti situs jurnalisme warga terpopuler Ohmynews
(www.ohmynews.com) di Korea Selatan yang berdiri tahun 2000 dan kini punya 40.000
reporter arga dan 70 wartawan
profesional adalah beberapa bentuk jurnalisme warga di internet. Jurnalisme
warga Ohmynews berkembang pesat karena masyarakat Korea Selatan memerlukan
media alternatif di tengah kuatnya kontrol tidak langsung dari pemerintah
terhadap media meski kebebasan pers sudah ada. Di samping itu, masyarakat Korea
Selatan juga sudah akrab dengan internet yaitu sekitar 30 juta atau 2/3
penduduknya terhubungkan dengan internet berkecepatan tinggi seperti yang
tercantum dalam The National Internet Development Agency of Korea – NIDA di
http://www.nic.or.kr/english (2004). Di Indonesia, jurnalisme warga ini justru
berawal dari stasiun radio Elshinta sejak tahun 2000, dan hingga kini Elshinta
punya 100.000 reporter warga. Namun, mainstream media lain seperti stasiun TV,
media cetak, website di Indonesia terlihat masih enggan untuk mengadopsi
jurnalisme warga dalam praktik jurnalisme mereka karena takut kehilangan
kredibilitas, reputasi dan problem etika jurnalistik. Studi ini mencoba membedah
faktor internal dan eksternal terhadap keberhasilan Elshinta serta apa yang membuat
editor di Elshinta bereksperimen dengan jurnalisme warga. Ohmynews di Korea
Selatan dipakai sebagai kerangka acuan untuk melihat relevansi keberhasilannya
dengan Elshinta. Pertanyaan yang ingin diuji dalam studi ini adalah:
1. Apa
yang memotivasi pendengar di Indonesia untuk secara sukarela mengirim berita ke
stasiun radio?
2. Mengapa media cetak dan situs online di
Indonesia terkesan enggan mengadopsi jurnalisme warga?
3. Apa
keuntungan dan kerugian menerapkan jurnalisme warga bagi mainstream media?
4. Apa yang dapat diadopsi dan disaring oleh
media lain di Indonesia dari pengalaman Ohmynews dan Elshinta?
Studi ini
tidak akan menjelaskan sejarah Ohmynews dansi tuasi pers di Korea Selatan,
karena Ohmynews akan dipakai sebagai titik pembelajaran terhadap pengembangan
jurnalisme warga secara online di Indonesia.
Kompasiana
adalah blog jurnalis Kompas yang bertransformasi menjadi sebuah media warga
(citizen media). Di sini, setiap orang dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan
pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, gambar
ataupun rekaman audio dan video.
Kompasiana
menampung beragam konten dari semua lapisan masyarakat dari beragam latar
belakang budaya, hobi, profesi dan kompetensi. Kompasiana juga melibatkan
kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat, pengamat serta
pakar dari berbagai bidang, keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut berbagi
informasi, pendapat dan gagasan.
Di Kompasiana,
setiap orang didorong menjadi seorang pewarta warga yang, atas nama dirinya
sendiri, melaporkan peristiwa yang dialami atau terjadi di sekitarnya.
Keterlibatan aktif warga ini diharapkan dapat mempercepat arus informasi dan
memperkuat pondasi demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tren
jurnalisme warga seperti ini sudah mewabah di banyak negara maju sebagai
konsekuensi dari lahirnya web 2.0 yang memungkinkan masyarakat pengguna
internet (netizen) menempatkan dan menayangkan konten dalam bentuk teks, foto
dan video.
Kompasianer
(sebutan untuk orang-orang yang beraktifitas di Kompasiana) juga dapat
menyampaikan gagasan, pendapat, ulasan maupun tanggapan sepanjang tidak
melanggar ketentuan yang berlaku. Setiap konten yang tayang di Kompasiana
menjadi tanggungjawab Kompasianer yang menempatkannya.
Selain itu,
Kompasiana menyediakan ruang interaksi dan komunikasi antar-anggota. Setiap
Kompasianer bisa menjalin pertemanan dengan Kompasianer lain. Mereka juga dapat
berkomunikasi lewat email, komentar dan fitur interaktif lainnya.
Fasilitas dan
fitur Kompasiana hanya bisa digunakan oleh pengguna internet yang telah
melakukan registrasi di www.kompasiana.com/registrasi. Begitu proses registrasi
selesai, pengguna akan mendapatkan blog pribadi. Tanpa registrasi, pengguna
hanya bisa membaca konten Kompasiana.
Dengan beragam
fitur dan fasilitas interaktif tersebut, Kompasiana yang mengusung semangat
berbagi dan saling terhubung (sharing. connecting.) telah menjadi sebuah Media
Sosial.
dari kasus diatas, saya berpedapat bahwa tidak setuju dengan adanya jurnalisme warga karena banyak jurnalis warga tidak mengerti tentang aturan-aturan tentang jurnalistik, sehingga ketika membuat suatu berita, mereka hanya menlis sesuai dengan apa yang ada di pikirannya, di lihat tanpa mematuhi etika penulisan jurnalistik.
dari kasus diatas, saya berpedapat bahwa tidak setuju dengan adanya jurnalisme warga karena banyak jurnalis warga tidak mengerti tentang aturan-aturan tentang jurnalistik, sehingga ketika membuat suatu berita, mereka hanya menlis sesuai dengan apa yang ada di pikirannya, di lihat tanpa mematuhi etika penulisan jurnalistik.
Kamis, 26 Maret 2015
06.27
Unknown
Semarang, 20/04/2015 akibat hujan deras yang terjadi di kabupaten semarang,air kiriman yang di sungai yang terletak di kecamatan genuk meluap kepemukiman warga, terjadi sekitar jam 22.00 WIB para warga terlihat panik dengan peristiwa tersebut.
ketinggian genangan air sekitar 50 cm di beberapa tempat. terlihat para warga bergotong royong mengankat pasir yang sudah di terbungkus karung ke tempat dimana meluapnya air sungai tersebut. jumlah warga bergotong royong yang sangat banyak dapat menutupi suangai yang meluap tersebut, sekitar 3 jam luapan air sudah dapat di atasi. terlihat beberapa relawan yang mengarahkan warga dalam kerja bhakti tersebut seperti BPBD kota Semarang, PMI kota Semarang, dan BASARNAS kota Semarang.
ketinggian genangan air sekitar 50 cm di beberapa tempat. terlihat para warga bergotong royong mengankat pasir yang sudah di terbungkus karung ke tempat dimana meluapnya air sungai tersebut. jumlah warga bergotong royong yang sangat banyak dapat menutupi suangai yang meluap tersebut, sekitar 3 jam luapan air sudah dapat di atasi. terlihat beberapa relawan yang mengarahkan warga dalam kerja bhakti tersebut seperti BPBD kota Semarang, PMI kota Semarang, dan BASARNAS kota Semarang.
Senin, 16 Maret 2015
06.47
Unknown
Perkembangan new media saat ini sangat pesat di bandingkan dengan media cetak yang semakin menurun, salah satu penelitian yang di adakan oleh SPS (Serikat Penerbit Suratkabar) melakukan sebuah penelitian
bertajuk masa depan media cetak di Indonesia, pada 23-29 Juni 2010 melibatkan
2.971 responden. Mayoritas responden membeli surat kabar secara eceran 64,2%,
disusul majalah 24,5% dan tabloid 20%.
Kemudian dari tahun ke tahun tren harga berlangganan media cetak
terus merangkak naik, nyaris tak pernah ada penurunan harga. Sehingga koran
melakukan strategi ‘Koran seceng’ atau koran seribu rupiah untuk mengatasi
koran baru di pasar.
Kemudian sebanyak 91,4% responden membaca koran daerah sedangkan
untuk koran nasional hanya 8,6%. Karena segmen pembaca surat kabar nasional di
Indonesia umumnya adalah masyarakat yang berlatar belakang sosial ekonomi
status menengah ke atas, dengan tingkat pendidikan yang semakin tinggi. Pembaca
koran daerah, latar perbandingan lurus dengan populasi penduduk yang memiliki
sosial ekonomi status menengah ke bawah dan tingkat pendidikan rendah.
Untuk saat ini dengan hadirnya media online dengan penetrasi
browser yang meningkat, media cetak mengalami penurunan tajam dalam hal
penetrasi (menerobos) pembaca, billing iklan media cetak yang dimonitor Neilson
Indonesia justru meningkat pesat. Pada tahun 2009, market share iklan media
cetak tumbuh 23%, dengan volume Rp 8,2 triliun.
Lalu apa yang harus dilakukan media cetak di zaman digital ini? Ika
Jatmikasari Associate Director Neilson Media Indonesia menyarankan delapan
langkah strategi (2009):
- Membangung kanal internet dan melakukan reportase dalam beragam platform. Mengutip Jay Rosen seorang profesor jurnalism dalam New York University saat ini reporter koran harus mampu menulis atau melaporkan berita dari berbagai platform. Dan bukan cuma dari satu platform saja. Mengapa harus demikian?pasalnya teknologi telah mengubah cara orang dalam mengkonsumsi berita. Banyak diantara konsumen memang masih memperoleh informasi melalui media cetak. Namun banyak pula diantara konsumen yang telah berpindah untuk mendapatkan informasi melalui berbagai media sekaligus, seperti televisi, telepon seluler dan internet.
- Menjadi niche media, model media massa tidak lagi bisa bekerja sebagai model internet, dan kini semakin banyak orang menemukan subjek dan bidang spesifik yang lebih menarik melalui internet.
- Integrasi laporan yang real-time. Jaringan sosial media (facebook, twitter,dll) telah menuntut audience untuk menyampaikan berita yang mereka buat sendiri. Koran dapat menggunakan media sosial ini untuk menyampaikan berita hangat tiap hari.
- Mendorong inovasi.
- Berinvestasi di bidang modal device. Lebih banyak orang ini mengunakan telfon pintar dan memanfaatkannya untuk saling berkoneksi. Dari hal inilah, terdapat potensial pendapatan yang bisa diperoleh. Media bisa mengutip kepada setiap pelanggan yang mengunduh aplikasi dari media tersebut, seperti halnya ketika memungut kepada pelanggan koran.
- Berkomunikasilah dengan pembaca muda. Media sosial (facebook, twitter,dll) telah medorong orang untuk dan berkomentar terhadap apapun. Anda ingin membaca koran berkomentar atau mengirim respon terhadap apa yang ingin mereka baca ? satu hal yang perlu diperhatikan untuk membuat publik menilai sebuah koran adalah ketika koran itu memberikan “nilai” (value) kepada publik. Media harus berinteraksi dengan publik.
- Membangun komunitas. Surat kabar (dan versi web mereka) terlalu sederhana untuk diharapkan sekedar menyampaikan informasi. Media juga harus menciptakan komunitas. Manfaatkanlah media sosial untuk membangun komunitas (koran) anda. Dengan menciptakan komunitas, anda telah menciptakan hubungan yang royal dengan para pemaca.
- Berlangganan atau gratis ? haruskah versi online surat kabar mengutip dari pembaca yang hendak mengaksesnya ? apa model terbaik untuk hal ini ? rupert murdoch, CEO News Corp ., mulai memungut bayaran dari pembaca untuk semua informasi dari wabsite. Mengapa ? surat kabar perlu menciptakan nilai bagi pembacanya. Dan menyediakan layanan yang orang mau untuk membayarnya !
keunggulan yang dimiliki media cetak dalam hal dunia periklanan yaitu :
- selektif
- kualitas produk
- kreativitas fleksibel
- permanen prestise
- penerimaan dan lingkungan konsumen
- pelayanan
dari video di atas ada beberapa pendapat pemilik media berkata bahwa media cetak harus mengikuti perkembangan new media sekarang Ini salah satu penelitian tentang waktu masyarakat dalam hal mengakses informasi, kita sudah dapat menyimpulkan bahwa new media telah mempengaruhi kebiasaan masyarakat dalam akses informasi. Menurut salah seorang pakar Ilmu komunikasi Van Dijk menyatakan bahwa salah satu bagian dari New Media adalah “Network Society”. “Network society” adalah formasi sosial yang berinfrastuktur dari kelompok, organisasi dan komunitas massa yang menegaskan bentuk awal dari organisasi dari segala segi (individu, grup, organisasi, dan kelompok sosial).
di bawah ini adalah statistik perkembangan new media dan media cetak dari hasil survey Nielsen Media 2011.
di bawah ini adalah statistik perkembangan new media dan media cetak dari hasil survey Nielsen Media 2011.
Dari data di atas menunjukkan kepada kita
bagaimana telah terjadi perubahan yang menarik antara pembaca koran dengan
pengguna Internet. Kita bisa melihat bahwa pembaca media cetak semakin menurun
sejak tahun 2005. Sebaliknya, pengguna internet prosentasenya semakin lama
semakin meningkat.
Data di atas tidak jauh berbeda dengan data
dari Internet World Stats, dalam satu dasawarsa terakhir jumlah pengguna
internet (netter) di dunia meningkat drastis. Dari 0.4% pengguna dari seluruh
penduduk dunia di tahun 1995, kini naik hampir 60 kali lipat pada 2008. Dan
sejak tahun 2000, pertumbuhan netter dunia naik rata-rata 2% terhadap total
populasi dunia.
media cetak akan bertahan ketika dia selalu mengeluarkan sesuatu hal yang baru dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Langganan:
Postingan (Atom)