Rabu, 15 April 2015

Pandanga saya tentang kutipan The end of fortress journalism kaitannya dengan jurnalistik online adalah di zaman sekarang dunia jurnalistik sudah sudah tidak mempunyai benteng lagi, seperti kode etik dalam penulisan ijin penyebaran informasi, peliputan informasi sudah menjadi bebas dan semua orang memiliki hak di situ ketika memiliki kemauan, contohnya seorang dapat menulis di akun blog pribadi tentang masalah yang ada di lingkungan sekitarnya tanpa memperhatikan etika penulisan dan tergantung kemauan pribadi masing-masing.

===========================================================

Menurut defenisi Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan. Jurnalisme konvergensi melibatkan kerjasama antara jurnalis media cetak, media siar, dan media Web (online) untuk menghasilkan berita terbaik yang dimungkinkan, dengan menggunakan berbagai sistem penyampaian. Cara kerja seorang jurnalis harus bedah dengan dulu, kompetensi tinggi harus bagi jurnalis. Jika kita tidak mengembangkan diri, kita akan tertinggal dan harus memahami tentang konvergensi media. jurnalis situs berita dituntut memiliki kemampuan memilih sudut pandang berita secara cepat. Pemahaman teori dasar jurnalistik (unsur dan nilai berita) belum cukup, karena jurnalis harus juga memiliki kepekaan atas arah peristiwa dan pemberitaan. Masalah kedua adalah bagaimana bisa melaporkan berita secara cepat ke koordinator liputan/redaktur yang berada di kantor. Di sini jurnalis dituntut untuk membuat laporan yang logis, data yang akurat, serta mampu menyampaikan kutipan-kutipan yang menarik perhatian. Telepon seluler sangat mempermudah kerja jurnalis, namun perangkat tersebut tidak ada artinya tanpa diimbangai oleh kemampuan menyusun laporan cepat. Selanjutnya para redaktur di kantor harus menyaring laporan yang masuk dengan memperhatikan berbagai hal agar berita yang ditayangkan itu tetap mengacu pada prinsip-prinsip jurnaslime: akurat, objektif, fair, seimbang, dan tidak memihak.

===========================================================

Manfaat trending topic bagi seorang jurnalis yaitu untuk mendapatkan berita atau informasi yang lagi hangat di perbincangkan oleh masyarakat di dunia maya. Trending Topic bagi seorang jurnalis sangat membantu dalam mencari mendapatkan tema dalam peliputan berita, karena lewat trending topic di twitter maupun di facebook kita dapat mengetahui permasalahan apa saja yang sedang hangat terjadi di masyarakat, biasanya trending topic di twitter maupun di facebook kurang di ketahui oleh masyarakat umum, khususnya bagi mereka yang tidak mempunyai akun Twitter maupun Facebook. Ini  tentunya sangat membantu kerja wartawan dalam mencari berita, karena trending topic di Facebook dan di Twitter dapat di jadikan sumber berita bagi wartawan karena dapat mempublikasikan atau menginformasikan peristiwa yang ada di Twitter maupun Facebook yang belum di ketahui oleh masyarakat dan menjadikan sebagai berita dan informasi baru serta pelengkap berita yang belum ada di media televisi maupun cetak.


===========================================================

Citzen journalism menjadi suatu hal baru yang ada di era media sekarang, semua orang bisa meliput atau menginformasikan apa yang dia lihat di sekitar lingkungan mereka yang dapat mempengaruhi kebijakan menyuarakan aspirasi dan agenda pemberitaan. Medium is the messagge adalah suatu kutipan ilmuwan yang menurut defenisinya yaitu suatu pesan terdapat pada media tersebut. Contoh misalnya kita di mendapatkan suatu paket dari seseorang yang tidak dikenal yang berisi kertas kosong, kita mungkin bertanya-tanya apa maksudnya dari kertas kosong ini, pesan apa yang terkandung dari kertas kosong tersebut. Dalam hal ini ketika seorang citizen journalism mendapat suatu informasi penting dan menurut media sangat mahal harga maka berita tersebut akan menjadi suatu pemberitaan luar biasa. Contonya seorang Citzen journalism mengirimkan informasi tentang anggota DPRD yang mempunyai Tempat Karaoke yang super mewah. Informasi tersebut sangat penting dan dapat membuat DPRD setempat menjadi kaget dan melakukan rapat dadakan masalah itu. Tetapi memang citizen journalism ini tidak selamanya dipandang positif. Kritik dari fenomena yang muncul adalah bahwa tak ada aturan atau kode etik dalam pelaporan, terlalu subyektif, amatir dalam kualitas dan cakupan. Terutama, dalam jurnalisme media massa, ada kode etik bahwa berita harus berimbang, melakukan cek ricek terhadap data-data sensitif dan cover both side. Dan berita yang berasal dari masyarakat ini mayoritas adalah sepihak.

0 komentar:

Posting Komentar